Iklan

Tampilkan postingan dengan label PEMERINTAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PEMERINTAH. Tampilkan semua postingan

Juni 12, 2025

Satpol PP Kota Bekasi Lakukan Pengamanan Aksi Demo di Depan Kantor DPRD

 


Bekasi, 12 Juni 2025 — Puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi dikerahkan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi pada Kamis siang 12/5/2025.



Aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh sekelompok massa yang tergabung dalam aliansi masyarakat sipil, yang menuntut penangkapan oknum anggota DPRD Kota Bekasi yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan alat olahraga. Dalam orasinya, massa membawa spanduk bertuliskan tuntutan dan menyerukan agar dana aspirasi rakyat tidak disalahgunakan.



Personel Satpol PP tampak bersiaga di berbagai titik sekitar kantor DPRD untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif. Beberapa unit kendaraan operasional juga dikerahkan sebagai bagian dari kesiapsiagaan. Para petugas melakukan pendekatan persuasif serta berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk pengamanan tambahan.


pengamanan ini merupakan bagian dari tugas mereka untuk menjaga ketertiban umum serta mengawal jalannya penyampaian aspirasi warga agar tetap damai dan tertib.


Satpol PP hadir untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung agar kegiatan ini berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.


Aksi demonstrasi berjalan dengan tertib dan damai, tanpa adanya insiden yang mengganggu keamanan.


Setelah beberapa jam menyuarakan aspirasinya, massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib di bawah pengawalan aparat.

 (red)

Juni 08, 2025

Pasien Keluhkan Pelayanan di IGD RSUD Teluk Kucung, Bekasi: "Jarum Infus Tak Dicabut, Ibu Saya Pulang Masih Berdarah"

 


Bekasi, 4 Juni 2025
— Seorang warga Kota Bekasi menyampaikan keluhannya atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Kelas D Teluk Kucung. Kejadian ini terjadi pada Senin malam, 3 Juni 2025, sekitar pukul 20.11 WIB.


Menurut pengakuan keluarga pasien, yang diketahui bernama NS Baria, ia datang ke IGD dalam kondisi lemas dan harus dituntun hingga membutuhkan kursi roda untuk turun dari kendaraan.


Namun, sebelum mendapat pelayanan medis, pihak IGD terlebih dahulu menanyakan soal mekanisme pembayaran dan menyampaikan bahwa jika pasien tidak dirawat inap, maka biaya tidak akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Padahal kami sudah menjelaskan, kalau hanya cek lab saja, kami sanggup bayar sendiri. Tapi seharusnya bukan itu yang diutamakan saat kondisi pasien darurat,” ujar keluarga pasien.


Setelah dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium, keluarga mempertanyakan kenapa pasien tidak segera diberi infus mengingat kondisinya sangat lemah. Namun, menurut pengakuan mereka, respons dari tenaga medis terkesan kurang bersahabat.


“Saya cuma tanya kenapa nggak diinfus, dokter di belakang saya langsung teriak: ‘Nggak semua penyakit bu harus diinfus!’. Saya hanya bertanya, tapi dibalas dengan cara seperti itu,” keluhnya.


Setelah hasil laboratorium keluar dan dinyatakan baik, pasien pun tidak perlu menjalani rawat inap. Pembayaran dilakukan secara tunai melalui transfer, dan pasien diarahkan untuk mengambil obat di bagian farmasi.


Namun masalah belum selesai. Setibanya di rumah, keluarga pasien baru menyadari bahwa jarum bekas pengambilan darah masih tertancap di tangan sang ibu. “Jarumnya belum dicabut.


Sampai berdarah dan kami yang terpaksa mencabutnya sendiri di rumah,” katanya. Ia pun menelepon kembali pihak rumah sakit untuk menanyakan kelalaian tersebut.


Keluarga mengaku kecewa terhadap pelayanan yang diterima di fasilitas kesehatan milik pemerintah tersebut. “Saya pikir, karena ini rumah sakit milik pemerintah, pelayanannya akan baik. Tapi kenyataannya sangat mengecewakan,” ujarnya.


Pihak RSUD Teluk Kucung hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi atas keluhan yang disampaikan.

(red)

Mei 25, 2025

GEDUNG DPRD PESAWARAN RUNTUH AKIBAT KURANGNYA PERAWATAN

 


Pada Jumat, 23 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WIB, bagian depan dan atap Gedung DPRD Kabupaten Pesawaran, Lampung, ambruk secara tiba-tiba saat aktivitas kantor masih berlangsung.  Insiden ini menyebabkan satu anggota Satpol PP mengalami luka ringan.  


Gedung yang dibangun pada tahun 2012 dan mulai digunakan pada 2014 ini telah lama dikhawatirkan kondisinya oleh para anggota dewan.  Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, M. Nasir, menyatakan bahwa gedung tersebut sudah tidak layak pakai dan rencana perbaikannya terhambat oleh keterbatasan anggaran.  Usulan efisiensi anggaran DPRD untuk dialokasikan ke perbaikan gedung belum terealisasi.  


Penyebab pasti runtuhnya atap gedung masih dalam penyelidikan.  Namun, kondisi bangunan yang sudah tua dan rapuh diduga menjadi faktor utama runtuhnya atap gedung.  

Mei 24, 2025

"Miris! Fasilitas Toilet di RSUD Kabupaten Bekasi Banyak Rusak Parah, Pasien dan Pengunjung Terpaksa Menahan Buang Air!"

 


Kondisi Toilet Umum Memprihatinkan, Pengguna Keluhkan Fasilitas Rusak dan Tidak Layak DI RSUD KEBUPATEN BEKASI


Kondisi fasilitas di RSUD Kabupaten Bekasi tampak tidak terawat dengan baik beberapa toilet di area rumah sakit diduga tidak berfungsi dengan baik sementara air dari AC yang bocor menetes ke ruangan tampak mengganggu kenyamanan dan pelayanan medis, 24/05/2025.


Toilet yang seharusnya menjadi fasilitas dasar justru tidak dapat digunakan menyebabkan ketidaknyamanan bagi mereka menunggu pasien maupun yang sedang menjalani perawatan. 


Berdasarkan dokumentasi yang diterima, tampak sejumlah kerusakan serius yang membahayakan kenyamanan bahkan keselamatan pengguna.


Beberapa toilet terlihat dalam kondisi rusak berat, seperti penutup tangki air yang hilang, keran yang bocor, dan tutup dudukan kloset yang tidak dapat digunakan.


Selain itu, wastafel pecah dan cermin buram turut menambah kesan kumuh pada fasilitas tersebut.


Tak hanya itu, langit-langit toilet menunjukkan tanda-tanda kebocoran parah, dengan kabel listrik yang menggantung tanpa pelindung, yang berpotensi menimbulkan bahaya bagi pengguna.


 Tempat sabun cuci tangan pun tampak tidak bersih dan seadanya, menambah kesan bahwa area tersebut luput dari perawatan rutin.


Sejumlah pengguna mengeluhkan minimnya perhatian dari pihak pengelola. 


“Toilet ini sangat tidak layak pakai.


Kami berharap ada tindakan cepat dari pengelola untuk memperbaikinya,” ujar salah satu pengunjung yang enggan disebutkan namanya.


Dalam Pasal 49 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, mewajibkan penyelenggara layanan publik untuk menyediakan fasilitas yang layak dan sesuai standar. 



Jika terbukti ada kelalaian, maka pihak rumah sakit dapat dikenai sanksi administratif hingga pencabutan izin operasional.



Kondisi seperti ini mencerminkan perlunya evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap sarana prasarana umum, terutama yang berkaitan dengan kebersihan dan kesehatan masyarakat.


Masyarakat berharap agar pihak terkait segera melakukan perbaikan demi kenyamanan dan keselamatan pengguna.

(AKBAR)

Mei 23, 2025

Banyak Pasien Terlantar di Luar Ruang UGD RSUD Kabupaten Bekasi


Bekasi, 23 Mei 2025
— Sejumlah pasien tampak terbaring di ranjang darurat di lorong depan ruang UGD RSUD Kabupaten Bekasi.


Penuh sesaknya ruangan gawat darurat membuat para pasien terpaksa dirawat sementara di luar ruangan, tanpa privasi maupun kenyamanan yang layak.


Pantauan di lokasi menunjukkan belasan pasien terbaring di lorong dengan kondisi yang beragam, di dampingi keluarga mereka.



Beberapa dari mereka tampak mendapatkan infus dan perawatan seadanya sambil menunggu ketersediaan kamar rawat inap yang belum juga ada.


Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dari keluarga pasien dan masyarakat sekitar. Mereka menilai buruknya manajemen rumah sakit serta lambannya penanganan pasien yang membutuhkan ruang perawatan layak.


Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, dr. Arif Kurnia, sulit di konfirmasi saat dimintai keterangan terkait situasi ini.


Upaya awak media untuk menghubungi pihak rumah sakit pun belum mendapatkan respons yang memadai.


Kejadian ini menambah panjang daftar keluhan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan di fasilitas milik pemerintah tersebut.


Warga berharap ada tindakan segera dari pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan krisis kamar rawat inap di RSUD Kabupaten Bekasi.

Mei 08, 2025

VIDEO VIRAL WALIKOTA TUAL SEDANG NYAWER DI MEDIA SOCIAL

 


Nama Wali Kota Tual, Akhmad Yani, viral di publik, berikut harta kekayaan sang pejabat. Ia dianggap sebagai sosok dalam video viral sawer biduan yang diduga terjadi di sebuah klub malam. Akun Instagram resmi Pemkot Tual, @pemerintahkotatual, mengungkap komentar publik tentang aksi tersebut.


"Mau dong disawer, Pak," kata akun IG @fau***

"Kurang banyak sawer nya, Pak," tulis akun lainnya, @fss***

"Duit rakyat,, buat nyawer," ujar akun @dav***

Diketahui Akhmad Yani menjabat Wali Kota Tual di Provinsi Maluku sejak 20 Februari 2025, ia memenangi Pilkada 2024 mengalahkan 3 calon sekaligus. Sebelum ini, ia pernah menjadi Sekda Kota Tual, dan bahkan pernah menjabat Pj Wali Kota pada 2023-2024.


Video Wali Kota Tual sawer biduan viral, penyebarnya diancam UU ITE

Video viral Wali Kota Tual saat menyawer biduan menjadi perbincangan publik. Pria 58 tahun itu muncul dalam video singkat yang menampilkan dirinya memberikan sejumlah uang kepada seorang penyanyi perempuan.

Sang wali kota justru tidak terima dengan videonya yang menyebar tersebut. Ia mengancam orang yang menyebarkannya dengan UU ITE karena menganggap nama baiknya telah dicemarkan secara digital dengan alasan sebagai efek jera bagi masyarakat.

“Saya sudah minta pengacara segera lapor ke polisi,” katanya pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Diketahui Mahkamah Konstitusi (MK) pada 29 April 2025 sudah memutuskan bahwa pejabat tidak bisa mengancam warganya dengan aturan hukum itu. Alasannya karena sang pemimpin harus mendengarkan kritik dari masyarakat, ia dianggap sudah mendapat kepercayaan menjadi pemimpin.


Harta kekayaan Wali Kota Tual

Wali Kota Akhmad Yani Renuat terakhir kali lapor harta kekayaan pada 17 Januari 2024 atau periode 2023 saat menjabat Sekretaris Daerah Pemkot Tual. Adapun harta periode 2024 belum ditemukan datanya di website e-LHKPN KPK. Berikut rinciannya:


  1. Tanah Seluas 3931 m2 di KAB / KOTA KOTA TUAL, WARISAN, Rp263.000.000

  2. Tanah dan Bangunan Seluas 202 m2/154 m2 di KAB / KOTA KOTA TUAL, HASIL SENDIRI, Rp385.000.000

    Total tanah dan bangunan: Rp648.000.000

Februari 20, 2025

RESMI DI LANTIK TRI ADHIANTO TJAHYONOT MENJADI WALIKOTA BEKASI

 

Wali Kota Bekasi 2025 Resmi Dilantik, Siap Pimpin Kota Bekasi ke Arah Lebih Baik


Bekasi – Dalam sebuah upacara resmi yang berlangsung khidmat di [Gedung walikota],(Tri Adhianto Tjahyono) resmi dilantik sebagai Wali Kota Bekasi untuk masa jabatan 2025-2029. Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.


Pelantikan dilakukan oleh (Tri Adhianto Tjahyono ], yang dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dalam pidato perdananya,(Tri Adhianto Tjahyono) menegaskan komitmennya untuk membangun Bekasi dengan berbagai program strategis yang telah direncanakan.


“Kami bertekad untuk mewujudkan kota yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, kami yakin dapat menghadirkan kebijakan yang berpihak pada rakyat serta meningkatkan kesejahteraan bersama,” ujar Tri Adhianto Tjahyono


Beberapa program prioritas yang akan dijalankan meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, (Tri Adhianto Tjahyono) juga menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam pemerintahan.


Masyarakat menyambut baik pelantikan ini dan berharap agar kepemimpinan yang baru dapat membawa perubahan nyata serta solusi atas berbagai permasalahan yang ada di kota. Dengan pelantikan (Tri Adhianto Tjahyono), resmi mengemban amanah sebagai pemimpin yang diharapkan mampu membawa Bekasi menuju masa depan yang lebih baik.

Januari 08, 2025

PORSI LAUK PROGRAM MBG DI PAUD CAKUNG BELUM MERATA

 


Porsi daging teriyaki dalam program makan bergizi gratis (MBG) di Paud Rasfaldi Mukhlisin, Pulo Gebang, Jakarta Timur terpantau masih belum merata.

Berdasarkan pantauan RTVglobal.id pada Selasa (7/1), ada paket makanan dengan daging yang melimpah, namun ada juga yang hanya mendapatkan porsi sangat sedikit.


Menu program per 7 Januari 2025 atau hari kedua pemberian MBG di tempat itu meliputi nasi, daging teriyaki, wortel dan jagung tumis dilengkapi dengan satu buah jeruk

Paket makanan diantarkan sekitar pukul 08.48 WIB. Mobil SPPG Pulo Gebang mengantarkannya langsung ke lokasi sekolah.

Total yang diserahkan untuk Paud Rasfaldi Mukhlisin 48 paket. Namun, hanya 42 peserta didik yang hadir.

"Enam sisanya kami berikan ke anak TPQ di masjid bawah ini daripada sayang," kata Sapria Hasugian selaku guru di lokasi.


Sapria merasa program ini sangat membantu baik bagi peserta didik maupun orang tua murid lantaran bisa menghemat pengeluaran.

Ia mengaku menerima laporan dari sejumlah wali murid yang merasa terbantu atas program ini.

Namun, Sapria juga memberikan catatan khususnya pembagian makanan dari SPPG yang masih belum menentu. Ia menjelaskan pada hari pertama pelaksanaan MBG, Senin (6//1), waktu makanan tiba berdekatan dengan jam pulang murid.


"Jamnya saja yang belum tepat, karena mungkin masih baru ya, kemarin 9.23 WIB [Pulang 09.30 WIB], iya jadi jam 10 pulangnya, anak-anak udah pada lapar," ujar dia.

Namun, ia merasa waktu makanan tiba sudah tepat pada hari kedua pemberian MBG.

"Anak-anak kan di rumah ada yang belum sarapan, biasanya seperti itu, biasanya makan di setengah 9-an. hari ini nih enggak ada yang ramai," ucapnya.

Sebagai perbandingan, program MBG di SDN Slipi 15 Jakarta Barat sudah dimulai sejak sekitar pukul 07.00 WIB. Dengan menu berupa nasi, telur bumbu kuning, tumis bayam dan jagung manis, susu, pisang.

7 Januari menjadi hari kedua pelaksanaan program MBG pemerintahan Prabowo-Gibran. Program ini merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Secara bertahap, program itu akan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, MBG diselenggarakan di 190 titik di 26 provinsi.

Ditargetkan penerima manfaat program ini akan menyentuh 3 juta mulai Januari hingga Maret 2025.

Januari 07, 2025

MAKANAN GIZI GRATIS GIBRAN KIRIM PESAN VIA INSTAGRAM

  


Awal pekan ini adalah adalah kick off program makan bergizi gratis (MBG) pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di sejumlah wilayah Indonesia, Senin (6/1).

Lewat unggahan di akun media sosial Instagram-nya@gibran_rakabuming, Wapres Gibran  berjanji akan terus memperluas jangkauan program makan bergizi gratis.


"Program MBG adalah program strategis pemerintah dan akan terus ditingkatkan jangkauannya untuk membangun generasi emas kita," tulis Gibran dalam unggahannya.


Gibran menjelaskan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Prabowo-Gibran itu dilaksanakan secara serentak di 26 provinsi.


Pada unggahan video instagram itu, Gibran juga menyertakan kumpulan rekaman video saat dia memantau uji coba makan bergizi gratis di sejumlah sekolah.


Dia pun menyertakan musik latar film animasi manga asal Jepang, Ninja Cilik Hattori, yang sudah dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia.


Badan Gizi Nasional (BGN) sendiri mendapatkan anggaran negara sebesar Rp71 triliun untuk pelaksanaan program MBG di tahun 2025.


Secara bertahap ke depannya, program itu akan dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini, MBG diselenggarakan di 190 titik di 26 provinsi.

Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi menjelaskan berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang akan beroperasi.


Sebanyak 190 SPPG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.


Kemudian, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.

Oktober 09, 2024

PEMKOT MEDAN GELAR JOB EXPO

 


Pemerintah Kota (Pemkot) Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Medan menggelar Job Expo di Gedung Serbaguna Politeknik Pariwisata Medan pada 4-5 Oktober 2024.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 30 perusahaan turut berpartisipasi dan menawarkan 1.374 lowongan pekerjaan yang mencakup 160 jenis jabatan. Menariknya, beberapa perusahaan menyediakan peluang karier khusus bagi penyandang disabilitas.

"Dari 30 perusaaan itu, ada dua yang membuka lowongan untuk disabilitas, CV Gunung Mas Sejahtera dan PT Midi Utama," kata Kepala Dinas Illyan Chandra Simbolon di sela-sela kegiatan dikutip Senin (7/10).

Chandra dalam sambutannya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Politeknik Pariwisata Medan atas jalinan kerja sama dalam pelaksanaan Job Expo yang berjalan dengan sukses.

"Semoga kerja sama ini memberi arti bagi upaya kita bersama dalam membuka akses lowongan kerja bagi pencari kerja," ungkapnya

Chandra juga mengungkapkan apresiasinya, kepada perusahaan-perusahaan yang mengikuti ajang ini. Kemudian, ia memberikan informasi bahwa Disnaker juga mengadakan job fair mini yang dilakukan dua pekan sekali di Mal Pelayanan Publik Medan.

"Jadi bagi pihak perusahaan yang belum mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan, dan para pencari kerja yang belum mendapatkan lowongan, bisa juga memanfaatkan job fair mini yang kita gelar di Mal Pelayanan Publik Medan," ungkapnya.

Kegiatan ini cukup menarik minat pencari kerja, terutama kalangan anak muda yang baru tamat sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Sesaat setelah pembukaan, para anak muda ini langsung mendatangi stand-stand perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Khairunisa (23), warga Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, salah satu anak muda yang memanfaatkan kegiatan in untuk mencari kerja.

"Saya tahu kegiatan ini dari teman yang lulusan Politeknik Pariwisata. Kami sama-sama mencari kerja," ujar gadis berhijab ini.

Gadis yang baru setahun lulus dari UINSU ini mengaku, sebelumnya pernah sebentar bekerja sebagai tenaga administrasi di sebuah perusahaan di Dumai.

"Lalu keluar karena ada problem dengan perusahaannya. Saya balik lagi ke Medan, dan cari kerja di sini," ucapnya.

Dia mengaku, pada hari pertama ini masih melihat-lihat dan mencari informasi langsung ke perusahaan yang membuka stand di kegiatan ini.

"Kalau saya inginnya ingin gabung di Lion Group. Tapi tadi standnya masih ramai," ungkapnya.

Khairunisa mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap, expo-expo seperti ini lebih sering diadakan.

"Tentunya dengan jumlah perusahaan dan waktu kegiatan yang lebih lama. Jadi peluang pencari kerja pun semakin besar," tandasnya.