Iklan

Mei 05, 2025

Diduga Basi, Makanan Siang dari MBG Tidak Dibagikan di SDN Karang Satria 04 Tambun Utara


bekasi, 5 Mei 2025
— Program makan siang gratis yang disediakan oleh pihak MBG di SDN Karang Satria 04, Tambun Utara, kembali menjadi sorotan.



Pada jadwal makan siang yang seharusnya dinikmati oleh para siswa kelas 4A, makanan yang dikirim justru diduga dalam kondisi basi dan berbau tidak sedap, sehingga tidak dibagikan kepada murid oleh pihak sekolah.





Saat Salah satu guru berinisial (R) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa makanan yang datang pada hari Senin 5/5/2025, ini dalam kondisi tidak layak konsumsi.



"Benar, menu makanan yang datang saat ini nasi kuning, orek tempe,ayam suir,semanaka  tercium bau menyengat dan sudah tidak layak dikonsumsi.



Karena itu, kami dari pihak guru memutuskan untuk tidak membagikannya kepada anak-anak," jelas R.


Tindakan para guru ini mendapat dukungan dari para orang tua murid yang khawatir dengan kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak mereka di sekolah.


Seorang wali murid berinisial (A) mengungkapkan kekecewaannya.

"Anak saya tidak diberi makan siang hari itu karena makanannya basi.

Saya sangat kecewa karena seharusnya makanan yang diberikan gratis itu tetap harus layak dan aman dikonsumsi," ungkapnya.


Hal serupa juga disampaikan oleh orang tua siswa lainnya berinisial (F).


Ia menyatakan bahwa kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi.


"Ini bukan kejadian pertama.
Sebelumnya juga pernah, makanan sayur yang dibagikan terasa asam, seperti sudah mulai basi jngan sampai anak anak saya terjadi keracunan makanan di karenakan makan yang tidak higienis.


Ini sangat meresahkan bagi kami sebagai orang tua saya harap pemerintah terkait untuk nindak tegas hal hal yang seperti ini," ujar (F).


Beberapa Para orang tua berharap agar pihak sekolah dan pemerintah terkait segera mengambil langkah serius terkait masalah ini.


Mereka meminta agar kualitas makanan diperiksa secara ketat sebelum dibagikan ke siswa, juga dapur dapur MBG perlu pengawasan ketat agar kasus serupa tidak terulang dan anak-anak dapat menerima makanan yang sehat dan aman.