rtv global - Warga mengeluhkan tumpukan sampah yang memenuhi aliran Kali Kapuk di sekitar Pasar Famili, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Sampah tersebut menimbulkan bau busuk dan diduga belum diangkut oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi selama beberapa hari.
Keluhan datang dari warga setempat seperti Nafih dan Iyan, yang secara terbuka menyampaikan kekecewaannya terhadap kinerja DLH Kota Bekasi yang dinilai lamban. Sampah berasal dari aktivitas Pasar Famili, warga sekitar, dan aliran sungai.
Di wilayah RT 17 RW 17, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, tepatnya di aliran Kali Kapuk yang melintasi kawasan Pasar Famili.
Menurut warga, tumpukan sampah sudah ada selama beberapa hari dan belum juga diatasi oleh pihak berwenang.
Sampah yang menumpuk dan membusuk tidak hanya mencemari lingkungan dengan bau menyengat, tetapi juga dikhawatirkan menjadi sumber penyakit dan menyebabkan banjir jika tidak segera diatasi.
Warga mendesak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi untuk segera melakukan tindakan, seperti pengangkutan dan pengerukan sampah. Mereka menilai lambatnya penanganan seolah menunjukkan pembiaran dari pihak terkait.
